Selasa, 12 Juni 2012

Tips praktis mencegahpenyakit ND/tetelopada ayam kampungsuper

Berawal dari coba-coba yang
saya lakukan, dengan niat
menghasilkan daging ayam
kampung yang tak terlalu
banyak kandungan bahan
kimia dan tentu juga
maksudnya berhemat,
hehe...saya memberi
campuran beberapa bahan
nabati pada ransum ayam
yang mempunyai potensi
mencegah penyakit menular
pada ayam. Selain itu, ilmu
ini juga sebagian saya dapat
dari beberapa peternak yang
kemudian saya padukan
dengan kondisi di kampung
saya.
Dari hasil percobaan dan
pengalaman saya, maka saya
berani mengatakan bahwa
beberapa tumbuhan/
tanaman/bahan nabati
memang mempunyai potensi
untuk mencegah penyakit
menular pada ayam,
terutama tetelo/ND atau
hanya sekedar flu biasa pada
ayam.
Singkat kata, tanaman yang
sering saya pakai untuk
pencegahan penyakit pada
ayam yaitu : daun pepaya,
temu ireng, temu lawak,
kulit bawang putih, kulit
bawang merah, daun teh,
dan daun salam. (beberapa
daun tanaman juga sering
saya pakai untuk
menambah vitamin/
mineral pada ransum,
seperti daun singkong, dan
daun temu-temuan).
Bahkan, sisa-sisa sayuran
atau kulit bumbu-bumbu
bekas yang tidak terpakai
atau bahan sisa masakan
istri saya, saya rebus
kemudian saya campurkan
pada ransum ayam. Pendek
kata, tak ada daun atau sisa
bahan sayuran yang
terbuang percuma.
Cara aplikasi sangat mudah,
yaitu sebagai berikut :
1. iris tipis-tipis daun-daun
tersebut diatas
2. rebus daun dan temu-
temuan tersebut sampai
mendidih, kemudian
diamkan hingga hangat.
3. nah, air rebusan tadi
dicampurkan pada air
minum ayam atau untuk
ditambahkan pada pakan
(pakan basah). Selain itu
irisan daun/temu-temuan
tersebut jangan dibuang,
kan sayang. Irisan-irisan
tersebut dicampurkan pada
ransum ayam. Pemberian ini
terutama pada pagi hari.
4. aplikasi diatas dilakukan
secara teratur, terutama
pada saat pergantian musim
dimana penyakit biasa
timbul. Rentang waktu
pemberian obat tradisional
ini sebaiknya 2-3 hari sekali.
Di luar pergantian musim
seminggu sekali saya rasa
cukup.
Selain berfungsi sebagai
pencegahan, juga untuk
menambah nafsu makan
pada ayam dan menambah
vitamin/mineral alami.
Prinsipnya, jika ayam banyak
makan (yang bergizi) maka
akan sehat.
Cara yang lain untuk
pencegahan, penyakit tetelo
yaitu dengan membeli obat
vaksin ND Hitchner yang
banyak tersedia di pasaran.
Pemberian obat ini biasa
saya lakukan pada waktu
ayam berumur 4 hari, 4
minggu dan 4 bulan.
Aplikasi bisa lewat tetes mata
maupun dicampur dengan
air minum.
Perpaduan yang terbaik, ya
divaksin sekaligus diberi
obat tradisional. Menurut
pengalaman saya,
Alhamdulillah ayam-ayam
saya sehat. Walau ada yang
terkena penyakit, ya wajar
saja namanya juga makhluk
hidup, hehe...tapi selama
puluhan tahun memelihara
ayam, alhamdulillah tak
pernah sekalipun dalam
serentak ayam-ayam saya
mati berbarengan dalam
jumlah besar. Selain ayam-
ayam saya sehat, juga
pertumbuhannya cukup baik,
jadi ada pengaruhnya juga
pemberian irisan daun-
daunan dalam pakan ayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klou mau berkomentar yg sopan ya!!