Kamis, 24 Februari 2011

Sejarah Hacker

stilah Hacker
sendiri lahir sekitar
tahun 1959 dari MIT
(Massacusetts
Institute of
Technology), sebuah
universitas di
Amerika yang terdiri
dari orang-orang
cerdas namun
cenderung tidak
mempercayai
adanya Tuhan
(Atheis). Saat itulah
semua berawal, dari
sebuah ruangan
baru, "EAM room"
pada Building 26 MIT,
sebuah tempat yang
merupakan nenek
moyang dari "dunia
baru" yang kini kita
kenal, tempat nenek
moyang sebuah
mesin yang kini kita
sebut sebagai
"komputer", mesin
yang mampu
membawa kita
menuju kelebih
baikan dengan
kebebasan
informasi, dunia para
Hacker sejati.
Para Hacker selalu
bekerjasama secara
sukarela
menyelesaikan
masalah dan
membangun
sesuatu. Mereka
selalu berbagi
informasi, memberi
jawaban serta
berlomba-lomba
untuk berbuat yang
terbaik agar
dihormati di
lingkungannya.
Mereka tidak pernah
berhenti belajar
untuk menjadi ahli
dan sangat anti
untuk melakukan
sesuatu berulang-
ulang dan
membosankan.
Mereka berpedoman
pada kata-kata
bijak : “Untuk
mengikuti jalan -
pandanglah sang ahli
- ikuti sang ahli -
berjalan bersama
sang ahli - kenali
sang ahli -jadilah
sang ahli ”
Sementara itu, para
kracker sibuk untuk
memuaskan diri
mereka dengan
aktivitas kracking.
mulai dari membobol
komputer, menebar
virus (tanpa tujuan -
beberapa Hacker
sejati ada yang
menulis virus namun
dengan tujuan yang
jelas), hingga
mengakali telepon
(Phreaking). Para
Hacker menyebut
mereka sebagai
orang malas yang
tidak bertanggung
jawab. Jadi, sangat
tidak adil jika kita
tetap menganggap
bahwa Hacker itu
jahat dan
menakutkan karena
sangat jelas bahwa
Hacker bersifat
membangun
sementara kracker
bersifat
membongkar.
Ingin jadi seorang
Hacker?? Tidak ada
kata sulit bagi
mereka yang mau
belajar. Untuk
menjadi seorang
Hacker anda harus
menguasai beberapa
bahasa
pemrograman dan
tentu saja sikap-
sikap yang bisa
membuat anda
diterima di
lingkungan mereka.
Biasanya calon
Hacker memulai
dengan belajar
bahasa [Python]
karena bahasa ini
tergolong bahasa
pemrograman yang
termudah. Bahasan
mengenai bahasa ini
bisa anda lihat di
www.python.org.
Setelah itu anda juga
harus menguasai
[java] yang sedikit
lebih sulit akan
tetapi menghasilkan
kode yang lebih
cepat dari Python,
[C], [C++] yang
menjadi inti dari
UNIX, dan [Perl]
(www.perl.com)
serta [LISP] untuk
tingkat lanjut.
Setelah menguasai
semua kemampuan
dasar diatas, calon
Hacker disarankan
untuk membuka
salah satu versi UNIX
open-source atau
mempelajari LINUX,
membaca kodenya,
memodifikasi dan
menjalankannya
kembali. Jika
mengalami kesulitan,
disarankan untuk
berkomunikasi
dengan club
pengguna Linux
[www.linpeople.org]
Sisi menarik dari
seorang Hacker
adalah dimana
mereka saling bahu-
membahu dalam
menyelesaikan
sebuah masalah dan
membangun
sesuatu. Tetapi
sayangnya,
kehidupan mereka
yang menghabiskan
90% waktunya untuk
aktivitas Hacking
bukanlah hal yang
baik. Kalau memang
benar-benar ingin
jadi Hacker, jadilah
Hacker yang baik...
Tingkatan-tingkatan
Dalam Dunia Hacker
Elite :
Juga dikenal sebagai
3l33t, 3l337, 31337
atau kombinasi dari
itu; merupakan ujung
tombak industri
keamanan jaringan.
Mereka mengerti
sistemoperasi luar
dalam, sanggup
mengkonfigurasi &
menyambungkan
jaringan secara
global. Sanggup
melakukan
pemrogramman
setiap harinya.
Sebuah anugrah
yang sangat alami,
mereka biasanya
effisien &
trampil,menggunakan
pengetahuannya
dengan tepat.
Mereka seperti
siluman dapat
memasuki sistem
tanpa di ketahui,
walaupun mereka
tidak akan
menghancurkan
data-data. Karena
mereka selalu
mengikuti peraturan
yang ada.
Semi Elite:
Hacker ini biasanya
lebih mudadaripada
Elite.Mereka juga
mempunyai
kemampuan &
pengetahuan luas
tentang komputer.
Mereka mengerti
tentang sistem
operasi (termasuk
lubangnya). Biasanya
dilengkapi dengan
sejumlah
kecilprogram cukup
untuk mengubah
program eksploit.
Banyak serangan
yang dipublikasi
dilakukan oleh
Hacker kaliber ini,
sialnya oleh para
Elite mereka sering
kali di kategorikan
Lamer.
Developed Kiddie:
Sebutan ini
terutamakarena
umur kelompok ini
masih muda
(ABG)&masih sekolah.
Mereka membaca
tentang metoda
hacking & caranya di
berbagai
kesempatan. Mereka
mencoba berbagai
sistem sampai
akhirnya berhasil &
memproklamirkan
kemenangan ke
lainnya.Umumnya
mereka masih
menggunakan Grafik
UserInterface (GUI) &
baru belajar basic
dari UNIX, tanpa
mampu menemukan
lubang kelemahan
baru di sistem
operasi.
Script Kiddie:
Seperti developed
kiddie, Script Kiddie
biasanya melakukan
aktifitas di atas.
Seperti juga Lamers,
mereka hanya
mempunyai
pengetahuan teknis
networking yang
sangat minimal.
Biasanya tidak lepas
dari GUI. Hacking
dilakukan
menggunakan trojan
untuk menakuti &
menyusahkan hidup
sebagian pengguna
Internet.
Lamer:
Mereka adalah orang
tanpa pengalaman &
pengetahuan yang
ingin menjadi Hacker
(wanna-be Hacker).
Mereka biasanya
membaca atau
mendengar tentang
Hacker & ingin
seperti itu.
Penggunaan
komputer mereka
terutama untuk main
game, IRC, tukar
menukar software
prirate, mencuri
kartu kredit.
Biasanya melakukan
hacking
menggunakan
software trojan,
nuke & DoS. Biasanya
menyombongkan diri
melalui IRC channel
dsb. Karena banyak
kekurangannya
untuk mencapai
elite, dalam
perkembangannya
mereka hanya akan
sampai level
developed kiddie
atau script kiddie
saja

1 komentar:

Klou mau berkomentar yg sopan ya!!